Jumat, 18 Desember 2009

Sang Pujangga GaTot

Pada malam hari yang sunyi, di tengah tenangnya semilir angin malam, dan mimpi tentang indahnya dunia. Suasana syahdu itu terus berlangsung hingga tiba-tiba semuanya hancur berantakan saat telingaku menangkap suara dari kejauhan, yang disertai getaran hebat di sekitarku. Hmm…sambil ngomel-ngomel dalam mimpi (emang bisa???hehehe) aku membuka mata dengan sedikit perasaan tak rela..HUhuhuhu…malam panjangku…padahal rencananya pengen jadi Sleeping Beauty.
Lanjuut…begitu buka mata, tanganku gerayangan, mencari benda yang dengan tidak sopannya membuat diriku menjadi tak cantik lagi untuk besok pagi…u’ve got message…Sekarang malah nambah kerut deh keningku. Tek tek tek..aku membuka sms, dan ternyata eh ternyata dari my lovely brother kuya.
Luncai: Dek…tolongin abang
Aku: apa lagi?
Luncai: ortu marah sama abang…
Aku: gara-garanya??
Luncai: abang g pulang n ikut tes PNS
Aku: (melongo) la trus???
Luncai: sorry abang mengganggu…emang Cuma adek 1 1 nye cew yang ngerti perasaan abang
Aku: (melongo kian parah n mikir, neh anak kesambet jin apa seh?) Trus? Mau adek yang ngomong ma ortu?
Luncai: Hee..gila apa? Ntar dikira macem-macem lagi
Aku: (ngakak) Abis aneh-aneh aja. Abang yang bikin orang tua ngambek kok minta tolongnya ma adek…
Luncai: sebenernya ada masalah laen juga..
Aku: (pembukaannya dah selesai toh???) apa?
Luncai: blab bla bla….

Jadi saudara saudari ku sekalian, ceritanya gini:
Luncai lagi dalam dilema yang amat sangat membuatnya gundah gulana sehingga tega membuat insomniaku kambuh lagi. Dia sedang berusaha menjauhi seorang cewek (sebut saja Aiwa) yang ‘katanya’ lagi kesengsem ma dia. Padahal Aiwa dah punya cowok. Dan berhubung Luncai merasa dia cowok baik-baik ‘ g mau namanya tercemar oleh limbah dosa tak terhingga di jagad para playboy tak laku-laku n pujangga tak jelas, terang aja Luncai perlahan menghindar. Yaitu dengan cara bego:
1. G bales sms Aiwa
2. G ngangkat telepon dari Aiwa
3. G nyantai lagi
4. N yang paling parah…g tidur
Nah, berhubung poin 4 membuat otaknya rusak temporer dan akhirnya dia nelpon aku untuk minta obat berupa wejangan, nasihat, n terapi otak huehehe..(ngapa g sekalian minta obat tidur yah??? Ingat obat tidur dari dokter yang sekarang tersimpan dengan baik di kotak sebagai jimat tak terbantahkan untuk membuat kita mati suri.)
N sebagai adek yang manis imut manja penyelamat generasi penerus bangsa, aku ngasi saran-saran sebagai berikut:
1. Teruskan g’ balez smsnya si Aiwa
2. Teruskan aja g’ ngangkat telpnya si Aiwa. Kalo mau sedikit kejam sich boleh aja diangkat, tapi g usah ngomong, geketakin aj tuh HP di kasur.
3. Lebih baikemang g usah ngmpul lagi ma temen-temen, lebih baek bantuin adekmu ini dlam rangka meningkatkan kesejahteraan adekmu ini.wkwkwk…
4. Sini adekmu bacain mantera: guling sana guling sini pejam mata erat-erat tidurlah pulas…Fuh!!!
Finish. Selesai menunaikan tugas..aku menunggu reaksi Luncai. Tapi emang dasar g tau terima kasih tuh anak ngamuk-ngamuk g jelas n bilang dengan sadis bahwa saranku NOL besar khasiatnya. Huahahaha…Hei Bro,,keep it simple n enjoy ur life…beruntungnya dia, punya adek yang sabarnya tiada batas(muji diri sendiri itu g dosa loo), jadi aku membiarkan dia melampiaskan semua kejengkelannya…g lama (asem tuh anak) dia tertidur.
Paginya…aku nelpon: “Woiii…kebo!!!Bangun!!Pengen dipecat situ??”
Dalam hati aku berkata: Mantep juga yah mantera sirepku???tapi penawarnya apa yah? Ada yang tau???

Ada Apa Dengan Kampus???

Ada apa sich dengan kampus?? Sampai aku begitu jenuh akan semua kegiatannya?

Apa apa sich dengan kampus?? Sehingga aku selalu menginginkan libur dan pulang ke pangkuan orang tua?

Ada apa sich dengan kampus?? Sehingga pikiranku bisa kosong dan ide-ide liar kreatif g datang-datang lagi?

Apa apa sich dengan kampus?? Sampai aku tak bergairah lagi dengan tantangan untuk maju?

Sekali lagi…Ada apa sich dengan kampus???

Padahal begitu banyak kegiatan, mulai dari mata kuliah yang boleh dibilang asik. Ada yang menantang kita untuk kreatif dengan membuat model-model pembelajaran. Ada yang seru kayak kuliah lapangan, n sesuai banget padahal dengan diriku yang pengen banget banget malah untuk adventure, masuk hutan n mengobservasi keanekaragaman yang ada di dalamnya?? Belum lagi kegiatan organisasinya yang bikin kita harus pandai memenej waktu..n menambah pengetahuan lain selain ilmu yang kita dapat pas kuliah n itu (semoga) saling berintregasi dengan baik. Trus tambahan lagi, ada tambahan ilmu agama juga yang bikin kita-kita bisa bersikap santun.
Kalo dibiarkan…bisa saja aku drop n out kul…

But..thanks a lot for my Mom…my inspiration. Orang yang selalu memotivasiku untuk membuatnya bangga. Yang selalu aku rindukan untuk membuatnya tersenyum padaku dan memelukku erat seperti yang selalu dilakukan oleh nenekku??? Hei, she is my MOM…n aku sayang sayang sayang sayang sayaaaaanggg banget sama ibuku yang satu itu. Masa dapat pelukannya aja susah banget?? Nah, itu yang masih membuatku bertahan dan selalu berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan.

Trus, ada Jaya yang selalu membuatku geram untuk selalu menang darinya. hehehe… dia yang selalu menantangku untuk menguasai sesuatu yang dia kuasai. Skill yang memang seharusnya dikuasai kalo g mau dipanggil gaptek atau g kreatipp atau g keren. Jadi aku ngakak abis waktu diskusi di kelas PPD, tentang remaja cewek yang kan selalu terlihat lemah dan manis dihadapan lawan jenis yang ditaksirnya agar diakui (salah satu caranya..ckckck). Karena aku justru kebalikannya…g mau kalah agar aku dilihat, diakui, dan dibanggakan olehnya. Tapi klu udah berusaha n g berhasil-berhasil,,yah nasib dah. Berarti aku harus nyari yang laen sebagai penyeimbang. Karena kami memang berbeda, skill yang dimiliki pun berbeda. Ada yang dominan, ada juga yang g dominan. So, Jaya…persiapkan dirimu yah..here I’m.wkwkwk…

By the way…bact to the topic. Ada apa dengan kampus?? Ngeri juga kan kalo kena sindromnya mapala? Atau itu penyakit turunan yah?? Huwaaa…jangan dunk.

Minggu, 13 Desember 2009

Sang Penakluk

Fatih...itu nama sepupuku yang baru lahir tanggal 25 November 2009. Lengkapnya Muhammad Al-Fatih. Keren ya??
Khusus untuk Fatih itu sendiri, artinya sang penakluk. Mungkin karena kehidupan sekarang yang keras kali ya, makanya sang abi n umminya ngasi nama Fatih. Dengan harapan suatu saat akan menjadi sang penakluk dunia..wekwekwek...lebai tuh...
Yah, apa pun yang menjadi harapan kedua orang tuanya...welcome to the earth Fatih. Jadi anak yang berbakti yah..ma orang tua, keluarga, n nusa bangsa...

Rabu, 09 Desember 2009

"RunSel"& Teroris

aku baru aja ngambil uang di ATM..tau deh kenapa bulan ini cepa banget cekaknya...
So, pergilah diriku ke ATM terdekat tepatnya di Kantor Gubernur. kupikir aman, kan ada securitynya.

Begitu nyampe di sana, dengan masih menggunakan helm (larangan dilanggar aja)n tentu aja ransel di belakang aku masuk ke ATM.Di dalam aku ngamuk-ngamuk...ternyata duitku limit banget padahal masih awal bulan, awal banget malah. heran...aku belanja apa aja yah??? Perasaan cuma pakaian, n buku deh,, plus makan2nya di mall??? itu juga yang diskon abis-abisan...bayangkan. untuk satu helai baju yang aku yakin harga awanya tuh ampe seratusan ribu rupiah, jadi 30rb doang!!wkwkwkwk...bodo amat dengan fashion up date, yang penting tuh baju masih layak pakai n warnanya itu loh yang aku cari dari dulu...kuning muda-muda banget!!!

Anyway...jadi dengan style gitu, enjoy aja aku masuk. begitu kelar ngamuk-ngamuknya, masih dongko aku keluar. Eng ing eng...ada dua security udah berdiri aja di samping motor sambil ngeliatin aku dengan tatapan sangad sangad sangad MENYEBALKAN!!!
Udah gitu, kata-katanya g enak lagi (dialog di sensor!!tiiiiiiiiiiiiittttttttttttt!!!)
Aku gugup, tapi tetep nunjukin tampang imut plus senyum (ugh!!!)
dalem hati:"Lo kira gw teroris ya??!! emang salah gw bawa ransel??!!! Kurang ajar juga tuh teroris, neror pake ransel!!! So, ransel yang sedianya styish banget buat para pelajar sebangsa dan setanah air jadi tercoreng nama baiknya...Poor penjara berlari

Selasa, 24 November 2009

SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA



A. Alat-Alat Pencernaan Manusia (Tractus Digestivus)
Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, berturut-turut dimulai dari 1. Rongga Mulut, 2. Esofagus, 3. Lambung, 4. Usus Halus, 5. Usus Besar, 6. Rektum, 7. Anus.

1. Mulut (oris)

Proses pencernaan pertama kali terjadi di dalam rongga mulut. Rongga mulut dibatasi oleh beberapa bagian, yaitusebelah atas oleh tulang rahang dan langit-langit (palatum), sebelah kiri dan kanan oleh otot-otot pipi, serta sebelah bawah oleh rahang bawah.

Rongga Mulut(Cavum Oris)
Rongga mulut merupakan awal dari saluran pencernaan makanan. Pada rongga mulut, dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan makanan, yaitu:
a. Gigi(dentis)

Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel yang kecil-kecil. Gigi tertanam pada rahang dan diperkuat oleh gusi. Bagian-bagian gigi adalah sebagai berikut:
• Mahkota Gigi
Bagian ini dilapisi oleh email dan di dlamnya terdapat dentin (tulang gigi). Lapisan email mengandung zat yang sangat keras, berwarna putih kekuningan, dan mengilap. Email mengandung banyak garam kalsium.
• Tulang Gigi
Tulang gigi terletak di bawah lapisan email. Tulang gigi meliputi dua bagian, yaitu leher gigi dan akar gigi. Bagian tulang gigi yang dikelilingi gusi disebut leher gigi, sedangkan tulang gigi yang tertanam dalam tulang rahang disebut akar gigi. Akar gigi melekat pada dinding tulang rahang dengan perantara semen.
• Rongga gigi
Rongga gigi berada di bagian dalam gigi. Di dalam rongga gigi terdapat pembuluh darah, jaringan ikat, dan jaringan saraf.oleh karena itu, rongga gigi sangat peka terhadap rangsangan panas dan dingin.
menurut bentuknya, gigi dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- gigi seri (incisivus/I), berfungsi untuk memotong-motong makanan.
- Gigi taring (caninus/ C), berfungsi untuk merobek-robek makanan.
- Gigi geraham depan (Premolare/ P), berfungsi untuk menghaluskan makanan.
- Gigi geraham belakang (Molare/ M), berfungsi untuk menghaluskan makanan.

Pada manusia, ada dua generasi gigi sehingga dinamakan bersifat diphydont. Generasi gigi tersebut adalah gigi susu dan gigi permanen.gigi susu adalah gigi yang dimiliki oleh anak berusia 1 – 6 tahun. Jumlahnya 20 buah. Sedangkan gigi permanen dimiliki oleh anak di atas 6 tahun, jumlahnya 32 buah.
b. Lidah (lingua)

Lidah membentuk lantai dari rongga mulut. Bagian belakang otot-otot lidah melekat pada tulang hyoid. Lidah tersiri dari 2 jenis otot, yaiyu:
- Otot ekstrinsik yang berorigo di luar lidah, insersi di lidah.
- Otot instrinsik yang berorigo dan insersi di dalam lidah.
Kerja otot lidah ini dapat digerakkan atas 3 bagian, yaitu: radiks lingua (pangkal lidah), dorsum lingua (punggung lidah), apeks lingua (ujung lidah).
Lidah berfungsi untuk membantu mengunyah makanan yakni dalam hal membolak-balikkan makanan dalam rongga mulut, membantu dalam menelan makanan, sebagai indera pengecap, dan membantu dalam berbicara.
Sebagai indera pengecap,pada permukaan lidah terdapat badan sel saraf perasa (papila). ada tiga bentuk papila, yaitu:
• Papila fungiformis, berbentuk seperti jamur, terletak di bagian sisi lidah dan ujung lidah.
• Papila filiformis, berbentuk benang-benang halus, terletak di 2/3 bagian depan lidah.
• Papila serkumvalata, berbentuk bundar, terletak menyusun seperti huruf V terbalik di bagian belakang lidah.
Lidah memiliki 10.000 saraf perasa, tapi hanya dapat mendeteksi 4 sensasi rasa: manis, asam, pahit, dan asin.

c. Kelenjar Ludah
Makanan dicerna secara mekanis dengan bantuan gigi, secara kimiawi dengan bantuan enzim yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar ludah. Kelenjar ludah mengandung menghasilkan saliva. Saliva mengandung enzim ptyalin atu amylase yang berfungsi mengubah zat tepung atau amilum menjadi zat gula atau maltosa.
Kelenjar ludah terdiri atas tiga pasang sebagai berikut:
• Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga. Kelenjar ini menghasilkan saliva berbentuk cair yang disebut serosa. Kelenjar paotis merupakan kelenjar terbesar bermuara di pipi sebelah dalam berhadapan dengan geraham kedua.
• Kelenjar submandibularis / submaksilaris, terletak di bawah rahang bawah.
• Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Kelenjar submandibularis dan sublingualis menghasilkan air dan lender yang disebut Iseromucus. Kedua kelenjar tersebut bermuara di tepi lidah.

2. Faring

Faring (tekak) terletak di belakang hidung, mulut dan tenggorokan. Tekk berupa saluran dengan panjang sekitar 7 cm. faring terdiri atas 3 bagian, yaitu:
- naso faring, terletak di belakang hidung dimana terdapat tuba eustachius, kelenjar adenoid.
- Faring oralis, terletak di belakang mulut,terdapat tonil (amandel)
- Faring laryngeal, merupakan bagian terendah dari faring yang terletak di bagian laring.

3. Esofagus (Kerongkongan)
Esofagus merupakan saluran semit berbentuk pipa yang menghubungkan faring dengan lambung (gaster). Makanan yang telah dicerna dalam mulut akan masuk ke dalam kerongkongan melalui proses penelanan (deglitasi). Secara histologis, esophagus terdiri atas empat lapisan, yaitu:
a. tunika mukosa
b. tunika submukosa
c. tunika muskularis
d. tunika adventisia (tunika elastika)
Tunika mukosa menghasilkan mucus.pada tunika ubmukosa, terdapat jaringan ikat kolagen dan elastis, ujung kalpiler darah dan saraf. Tunika muskularis mengandung otot polos dan jaringan ikat.
Esophagus memiliki cincin tulang rawan, zat makanan dapat melewati esophagus karena adanya gerak peristaltic. Gerak peristaltic adalah gerak mermas-remas dan bergelombang yang tidak disadari sehingga makanan tedorong ke bagian lambung.
Pada batas antara esogagus dengan lambung tedpat sfinger esophagi (sphincter esophagi) yang befungsi mengatur agar makanan yang sudah masuk ke dalam lambung tidak kembali ke esophagus.

4. Lambung (gaster)


Lambung merupakan kantong besar yang terletak di bawah rusuk terakhir sebela kiri. Lambung tediri atas tiga bagian, yaitu kardiak (berdekatan dengan hati) berhubungan dengan esophagus, fundus (tengah), dan pylorus (berhubungan langsung dengan usus halus).
Pada saat ada makanan mendekati lambung, otot sphincter kardia bekerja membuka lambung bagian atas sehingga makanan masuk dn segera menutup kembali agar makanan tidak kembali ke eofagus. Sementara itu, otot sphincter pilorusberperan dalam proses pengaturan makanan agar keluar dari lambung dan masuk ke usus dua belas jarib (deudenum)
Otot dinding lambung tersusun memanjang, melingkar, dan menyerong. Dengan bantuan otot seperti ini menyebabkan makanan tercampur merata membentuk bubur yang disebut chime apabila otot tersebut berkontraksi.
Dinding lambung secara anatomis terdiri atas 5 lapisan, yakni tunika mukosa, tunika muskularis mukosa, tunika submukosa, tunika muskularis, dan tunika adventisia. Pada lapisan itu terdpat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Getah lambung mengandung:
a. Asam klorida (HCl). Befungsi sebagai desinfektan, yaitu untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan atau menjadikan kuman tidak berbahaya. Selain itu, asam klorida juga befungsi untuk mengasamkan makanan dan membantu pembenukan pepsin.
b. Rennin, merupakan enzim yang berfungsi mengendapkan kasein (protein susu) dari air susu. Kasein akan diubah oleh pepsin menjadi peptone.renin hanya dihasilkan oleh lambung mamalia.
c. Pepsinogendalam lingkungan asam klorida, pepsinogen akan diubah menjadi enzim yang aktif yaitu pepsin. Pepsin berfungsi mencerna protein menjadi zat yang molekulnya lebih kecil dan mudah larut yang disebut peptone.
d. Lipase, berfungsi untuk mencerna lemak. Di lambung, lipase terdpat dalam jumlah yang kecil.
Setelah makanan dicerna di dalam lambung, sedikit demi sedikit makanan masuk ked lam deudenum. Otot yang bekerja di sini adalah otot pylorus. Caranya otot pylorus yang mengarah ke lambung akan mengendur jika tersentuh cyme yang besifat asam. Sebaliknya otot pylorus yang mengarah ke usus halus akan mengerut jika tersentuh cyme. Jadi cyme yang bersifat asam tiba di pylorus depan, maka pylorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Dan makanan yang mengenai pylorus belakang maka pylorus menutup. Sehingga makanan masuk ke usus halus sedikit demi sedikit dan dapat dicerna dan diserap secara efektif.
Fungsi lambung sebagai fungi motoris adalah:
• Fungsi reservoir, menyimpan makanan sampai makanan tersebut sedikit demi sedikit dicerna dan bergerak pada saluran cerna.
• Fungsi mencampur.
• Funsi pengosongan lambung yang diatur oleh pembukaan sphinter pylorus yang diatur oleh viskositas, volume, keasaman, aktivitas osmosis, keadaan fisik, serta oleh emosi, obat-obatan dan kerja. Pengosongan lambung diatur oleh factor saraf dan hormonal.
Funsi lambung sebagai fungsi sekresi dan pencernaan:
• Mencerna protein oleh pepsin dan HCl, amilum oleh amilae, dan lemak leh lipase.
• Sintesis dan pengeluaran gastrin
• Sekresi factor intrinsic memungkinkan absorbsi vitamin B12 dari usus halus bagian distal.
• Sekresi mucus, sebagai pelingdung lambung dan pelumasan makanan agar mudah ditranspor.

5. Usus halus (Intestinum tenue)

Usus halus terletak di antara lambung dan usus besar. Usus ini merupakan saluran panjang dengan dinding-dinding berotot. Dinding usus halus terdiri atas tiga lapis, yaitu tunica mucosa, tunica muscularis, dan tunika serosa. Tunica muscularis merupakan bagia yang menyebabkan geraka usus halus.
Usus halus dibedakan menjadi tiga bagian,yaitu:
a. Deudenum (usus dua belas jari). Deudenum panjangnya sekiar 25 – 30 cm, berbentuk sepatu kuda melengkung ke kiri. Pada lengkungan ini terdapat pancreas yang menghasilkan amylase yang berfungsi mencerna hidrat arang menjadi disakarida. Di sini terjadi pencernaan secara kimiawi. Deudenum merupakan muara saluran yang berasal dari hepar, yakni duktus keleodokus dan yang berasal dari pancreas, yakni pankreatikus.
b. Jejunum (usus kosong). Panjangnya sekitar 7 meter. Di dalam jejunum, makanan masih mengalami pencernaan secara kimiawi oleh enzim-enzim yang dihailka oleh dning usus, sehingga menjadi bubur yang sangat lembut dn encer. Merupakan tempat berlangsungnya pencernaan makanan terakhir sebelum sari makanan diserap di ileum.
c. Ileum (usus belit/ usus penyerapan). Ileum merupakan tempat terjaina penyerapan sari-sari makanan dengan panjang sekitar 1 meter. Di sinilah sari-sari makanan hasil proses pencernaan diserap oleh jonjot-jonjot usus (vili).
Dinding jonjot usus halus tertutup oleh sel tiang.kira-kira terdpat 500 sel tiang pada setiap jonjot. Setiap sel memuat sekitar 1.000 mikrovili. Villi tersebut juga memperluas permukaan dinding usus sehinga absorpsi sari makanan menajdi leih efektif. Enzim pada mikrovili akan menghancurkan makanan menjadi parikel yang cukup kecil untuk diserap.
Di dalam setiap jonjot terdapat pembuluh darah halus dan saluran limfa (pembuluh kil) yang menyerap zat makanan dari permukaan jonjot. Vena mengambil glukosa, asam amino dan mineral, sementara asam lemak dan gliserol masuk ke pembuluh kil.

Dinding usus halus menghasilkan getah usus yang mengandung beberapa enzim, anatar lain enterokinase, erepsin, lactase, intertase, dan maltase. Enterokinase berfungsi untuk mengubah enzim tripsinogen yang dihasilkan pancreas menjadi tripsin. Erepsin berfungsi untuk menyempurnakan pencernaan protein dengan mengubah pelipeptida menjadi berbagai asam amino. Lactase, intertase, dan maltase yang tergolong dlam disakarase berfungsi menyempurnakan pencernaan pati (ailum) dengan cara mengubah guladisakarida menjadi gula monosakarida.

6. Usus Besar (colon)
Usus besar bersambung dengan usus halus di rongga perut bagian anan bawah. Makanan yang sampai ke usus besar pada umumnya berupa bahan sisa yang terdiri atas sejumlah bear airdan bahan makanan yang tidk dapat dicerna dengan baik seperti selilosa. Fungsi utama dari usus besar adalah mengatur kadar air sisa makanan sebelum dibuang. Jika sisa makanan terlalu lama berada did lam usus besar, penyerapan air semakin banyak sehingga sisa makanan (feses) menjai padat dan keras.
Usus besar dibedakan menjadi tida bagian, yaitu
a. Coecum. Merupakan pembatas antara ileum dengan kolon.
b. Kolon. Pada kolon terjadi gerakan mencampur isi kolon dengangerakan mendorong. Di dalam kolon terdapat banyak bakteri. Slah sat bakteri yang berguna adalah Escherichia coli. Kegunaan bakteri itu adalah:
- Membusukkan sisa makanan sehingga mudah untuk dikeluarkan.
- Membentuk vitamnin K dan vitamin B kompleks.
c. rectum. Merupakan tempat penampungan sementara feses sebelum dibuang melalui anus.

7. Anus
Anus merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan. Dari lubang ini, sisasisa makananyang tidak dicerna dikeluarkan dari dalam tubuh. Pada anus terdapat dua macam otot,aitu:
a. Otot sphincterani internus (otot yang tidak dipengaruhu kehendak)
b. Otot sphincterani eksternus (otot yang dipengaruhi kehendak)

Proses pengeluaran feses di seut defekasi. Setelahretum terenggang karena terisi penuh, timbul keinginan untuk defekasi. Dengan kontraksi otot sphincterani eksternus, defekasi dapat ditahan tetapi dlam waktu yang tidak terlalu lama.

B. Kelenjar Pencernaan (Glandula Digestivus)
Pencernaan makanan berlangsung dalam alat pencernaan. Berlangsungnya proses ini juga dibantu oleh kelenjar pencernaan. Kelenjar pencernaan itu adalah;
1. Hepar (hati)
Hati merupakan kelenjar terbesar dan terpenting dalam tubuh. Hati terdiri atas tiga lobus. Setiap lobus memiliki saluran untuk mengangkut cairan empedu,yakni duktus hepatikus. Sari-sari makanan yang diserap oleh usus halus akan melewati hati terlebi dahulu. Pada hati, terdpat kantung empedu (vesica felea) yang salurannya dinamakan duktus sistikus. Duktus hepatikus dan duktus isitikus bermuara pada saluran besar yang dinamakan duktus koleodosus. Empedu mengandung garam kholat,kolesterol, dan NaHCO3 (natrium bikarbonat).
Garam kholat mempunyai fungsi:
• Menurunkan tekanan permukaan butir-butir lemak sehingga dpat diemulsikan pada pencernaan selanjutnya.
• Mengaktifkan lipase pancreas.
• Bersenyawa dengan asam lemak membentuk senyawa yang mudah larut dalam air sehingga mudah diserap
Natrium bikarbinat berfungsi mengatur keasaman empedu. Dengan adanya garam tersebut, keasaman (pH) empedu menjadi 7,1 – 8,5. selain menghasilkan cairan empedu, hati juga berfungsi mengubahkelebihan glukosa menjadi glikogen untuk disimpan serta mengubah kelebihan asam amino menjadi urea untuk dikeluarkan dari tubuh.
Secara umum, hati mempunai fungsi:
a. memproduki protein plasma (albumin, fibrinogen, protrombin,heparin)
b. fagoitosis mikroorganisme,eritrosit dan leukosit yang sudah tua.
c. Pusat metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.
d. Pusat detoksifikasi zat yang beracun di dalam tubuh.
e. Memproduksi cairan empedu
f. Merupakan gudang penyimpanan barbagai zat seperti mineral (Cu, Fe), vitamin A, D, E, K, B12, glijogen dan berbagai racun yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh.
g. Memegang peranan penting pada metabolisme tiga bahan makanan yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.

2. Pankreas

Pankreas merupakan kelenjar yang besifat endokrin dan eksokrin. Bersifat endokrin karena dari pulau Langerhans dihasilkan hormone inulin dan hormone glukagn yang dimasukkan ke darah. Bersifat ekokrin karena menghasilkan enzim pencernaan. Keluarnya enzim dari pancreas karena dipengaruhi oleh enzim pankreozimin.
Pancreas menghailkan enzim-enzim pencernaan sebagai berikut:
a. Tripsinogen, diaktifkan oleh enzim enterokinase menjadi tripsin. Senyawa protein diubah oleh tripsin menjadi dipeptida.
b. Kimotripsinogen, diaktifkan oleh tripsin menjadi kimotripsin yang berfungsi membantu tripsin.
c. Peptidase, berperan mengubah senyawa peptide menjadi asam amino .
d. Lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
e. Amilase, berfungsi mengubah amilum menjadi maltosa.
f. Nuklease, berfungsi memecah asam nukleat menjadi nukleotida.
g. NaHCO3atau KHCO3 atau ion bikarbonat HCO3-, berfungsi menetralkan suasana asam yang berasal dari lambung.

C. Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan makanan dapat disebabkan oleh pola makan yang salah, infeksi bakteri, dan kelainan alat pencernaan. Di antara gangguan-gangguan ini adalah:


1. Diare
Apabila kim dari perut mengalir ke usus terlalu cepat maka defekasi menjadi lebih sering dengan feses yang mengandung banyak air. Keadaan seperti ini disebut diare. Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu, atau organisme perusak yang melukai dinding usus. Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
2. Konstipasi (Sembelit)
Sembelit terjadi jika kim masuk ke usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang berupa tumbuhan berserat dan banyak mengkonsumsi daging.

3. Tukak Lambung (Ulkus)
Dinding lambung diselubungi mukus yang di dalamnya juga terkandung enzim. Jika pertahanan mukus rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil dari lapisan permukaan lambung. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadinya tukak lambung. Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung sehingga isi lambung jatuh di rongga perut. Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi bakteri jenis tertentu.
4. Peritonitis; merupakan peradangan pada selaput perut (peritonium).
5. Kolik. Gangguan lain salah cerna akibat makan makanan yang merangsang lambung, seperti alkohol dan cabe yang mengakibatkan rasa nyeri.
6. Gastritis yaitu peradangan pada lambung.
7. Apendisitis. Apendisitis merupakan peradangan pada usus buntu (apendiks). Penyebab apendisitis belum sepenuhnya dimengerti. Pada kebanyakan kasus, peradangan dan infeksi usus buntu mungkin didahului oleh adanya penyumbatan di dalam usus buntu. Bila peradangan berlanjut tanpa pengobatan, usus buntu bisa pecah.
Usus buntu yang pecah bisa menyebabkan : - masuknya kuman usus ke dalam perut, menyebabkan peritonitis, yang bisa berakibat fatal - terbentuknya abses - pada wanita, indung telur dan salurannya bisa terinfeksi dan menyebabkan penyumbatan pada saluran yang bisa menyebabkan kemandulan - masuknya kuman ke dalam pembuluh darah (septikemia), yang bisa berakibat fatal.
8. Hemoroid, yakni pembengkakan pembuluh vena sekitar anus.
9. Malnutrisi (kurang gizi). Yakni penyakit yang disebabkan oleh terganggunya pembentukan enzim pencernaan. Gangguan tersebut disebabkan sel-sel pancreas atropi kehilangan banyak reticulum endoplasma. Sebagai contoh adalah kwashiorkor, yakni penyakit akibat kekurangan protein yang parah dan umumnya menyerang anak-anak.

Rabu, 18 November 2009

Sistem Pencernaan Pada Hewan

a. Amoeba
Cara makan Amoeba adalah dengan menjulurkan pseudopodianya mengelilingi partikel makanan atau vakuola berdenyut atau vakuola kontraktil. Di dalam vakuola makanan,partikel makanan dicerna. Selama mencerna makanan, vakuola beredar berkeliling mengikuti aliran sitoplasma. Sari makanan hasil pencernaan berdivusi keluar vakuola makanan masuk ke dalam sitoplasma. Sisa makanan dikeluarkan melalui membran permukaan tubuh.
b. Porifera

Organel pencerna: vakuola makanan.
Cara makan:
Gerakan flagela pada sel leher mnyebabkan aliran air dari ostium masuk ke spongosol lalu ke oskulum. Air yang mengalir ini membawa oksigen dan makan yang berupa plankton. Makanan ditangkap oleh sel-sel leher kemudian dicerna di dalam vakuola makanan. Setelah dicerna, sari-sari makanan diangkut oleh sel-sel amebosit untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sisa-sisa makanan yang tidak berguna dikeluarkan oleh sel leher ke dalam air di dalam spongosol dan seterusnya dikeluarkan melalui oskulum bersama aliran air dalam tubuhnya.
c. Coelenterata (Contohnya: Hydra)

Organ pencerna; mulut,rongga gastrovaskular.
Cara makan:
Makan ditangkap dengan tentakel-tentakelnya kemudian dimasukkan ke dalam mulut dan diteruskan ke dalam rongga gastrovaskular. Dinding gastrovaskular mengeluarkan enzim untuk mencerna makanan. Sari-sari makanan diserap oleh sel-sel usus dan sisanya dikeluarkan melalui mulut. Makanannya antara lain berupa udang-udangan tingkat rendah dan larva insekta.Platyhelminthes
Saluran pencernaan pada hewan ini tidak sempurna,yaitu berupa rongga gastrovaskuler yang terletak di tengah tubuh dan berperan sebagai anus.
1. Tubellaria (Cth: Planaria sp)

Saluran pencernaannya terdiri dari mulut,faring, dan usus, tidak mempunyai anus. Mulut terdapat di bagian ventral, kurang lebih di bagian tengah tubuh. Faring dapat dijulurkan dan berhubungan dengan usus (rongga gastrovaskuler). Usus bercabang tiga: satu cabang ke arah anterior dan dua cabang ke arah posterior. Tiap-tiap cabang usus tersebut bercabang lagi ke seluruh tubuh melalui cabang-cabang usus, sedangkan sisa makanan yang tidak tercerna dikeluarkan melalui mulut.
2. Trematoda (cacing isap)
Alat pencernaannya terdiri dari mulut, kerongkongan pendek, dan usus yang bercabang dua.
3. Cestoda(cacing pita)
Cacing ini tidak memiliki mulut dan saluran pencernaan,karena makanan diserap langsung berupa sari makanan oleh permukaan tubuh.
d. Nemathelminthes
Sistem pencernaannya sudah lengkap dan memiliki cairan pseudoselom yang membantu sirkulasi makanan ke seluruh tubuh. Saluran pencernaan berupa pipa lurus yang dimulai dari kerongkongan (esofagus) dilanjutkan ke usus (intestinum) dan berakhir di anus. Contoh: Ascaris lumbricoides(cacing gelang), Ancylostoma duodenale(cacing tambang),dan Trichinella spiralis(cacing otot).
e. Annelida

Sistem pencernaannya lengkap, yaitu terdiri dari mulut yang berhubungan dengan faring, esofagus,tembolok, empela, intestinum, dan anus.
f. Moluska
1. Kelas Amphineura (contoh: Chiton sp)
Organ pencernaan dimulai dari mulut yang dilengkapi radula dan gigi – faring – perut – usus halus(intestinum) – anus. Kelenjar pencernaannya adalah hati yang berhubungan dengan perut.
2. Kelas Gastropoda( contoh: Achatina fulica(bekicot))
Alat pencernaan meliputi rongga mulut, kerongkongan, kelenjar ludah, tembolok, lambung kelenjar, anus. Saluran pencernaan berbentuk U. Makanan dipotong-potong oleh rahang tanduk dan dikunyah oleh radula serta dibasahi dengan lendir dari kelenjar ludah. Kemudian makanan ditelan ke kerongkongan dan berturut-turut menuju tembolok, lambung, dan dibuang lewat anus yang terdapat di kepala.
3. Kelas Chepalopoda (contoh: Nautilus sp, dan cumi-cumi)
Organ pencernaan dimulai dari rongga mulut yang dikelilingi tentakel, dan berturut-turut menuju faring, esofagus,lambung, usus halus, dan berakhir di anus. Di faring terdapat radula dan hati.
4. Kelas Pelecypoda (contoh: kerang air tawar Pecten sp)
Makanan masuk bersama air ke mulut karena adanya silia pada palpus labialis. Esofagus pendek menghubungkan mulut dengan lambung, makanan kemudian diserap di usus dan sisanya dibuang ke anus.
g. Arthopoda
Alat pencernaan makanan lengkap terdiri dari mulut, kerongkongan, usus, dan anus. Mulut dilengkapi alat-alat mulut. Anus terdapat pada segmen posterior.
Crustacea (contoh: udang) memiliki sepasang mandibula, maksila dan dua pasang maksila pipet. Pada insekta mulut terdiri dari sepasang mandibula dan sepasang maksila labium. Sedangkan pada Arachnida (contoh: laba-laba), mulutnya terdiri dari sepasang kalisera dan pedipalpus. Pada Myriapoda (contoh: lipan) mulutnya memiliki sepasang mandibula dan dua pasang maksila pada subkelas Chilopoda, sedangkan subkelas Diplopoda hanya memiliki sepasang mandibula dan maksila.
h. Echinodermata
Sistem pencernaannya lengkap tetapi sederhana. Akan tetapi ada beberapa spesies yang tidak mempunyai anus.
1. Kelas Asteroidea (bintang laut)
Saluran pencernaan dimulai dari mulut yang berhubungan dengan kerongkongan yang sangat pendek dan selanjutnya bersambung dengan kantung yang berperan sebagai lambung. Lambung terdiri dari dua bagian, bagian muka (kardiak) berukuran lebih besar daripada bagian belakang (pilorus), dalam proses pencernaan,lambung mengeluarkan sekresi mukosa. Dari pilorus muncul saluran ke masing-masing lengan. Lengan bercabang-cabang menjadi dua yang disebut caeca hepatis (warnanya hijau) atau disebut juga sakus pilorus; di sini dilakukan sekresi enzim untuk mencerna tubuh lunak moluska mangsanya. Di atas lambung terdapat usus, berupa saluran pendek yang terbuka pada daerah anus.
Bahan makanan dicerna dengan bantuan mukosa dan enzim, sedangkan bahan yang tidak tercerna dikeluarkan melalui mulut. Cairan dala selom mengandung zat makanan yang diedarkan oleh silia ke seluruh tubuh.
2. Kelas Ophiuroidea (bintang ular)
Alat-alat pencernaan makanan terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantung. Hewan ini tidak memiliki anus. Di sekeliling mulut tedapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur. Bahan makanan yang tidak tercerna dibuang keluar melalui mulut.
3. Kelas Echinoidea (landak laut, bulu babi)
Sistem pencernaan berupa saluran panjang dan melingkar dalam cangkang. Saluran pencernaan dimulai dari mulut, terletak di daerah oral kemudian kerongkongan yang memiliki saluran sifon dan bersilia. Mulut berukuran besar dikelilingi oleh 5 rangka samping yang ada dalam cangkang. Saluran sifon menghubungkan kerongkongan dengan usus. Saluran pencernaan berikutnya adalah lambung yang diperluas oleh kantung-kantung dan berakhir di rektum. Anus terletak di daerah permukaan aboral, yaitu di pusat tubuh di antara lempeng kapur yangn mengandung 2,4 sampai 5 lubang genital. Beberapa Echinoidea memiliki mulut dan anus di bagian pinggir tubuhnya, tetapi ada pula yang mulutnya terletak di tengah.
4. Kelas Holothuroidea (teripang/ timun laut)
Saluran pencernaannya bulat panjang dengan posisi merentang di atas rongga tubuh dalam selom. Kerongkongan pendek merupakan sambungan dari mulut ke lambung. Dari lambung saluran pencernaan berikutnya adalah usus yang panjang dan berhubungan dengan kloaka. Saluran pencernaan berakhir dengan sebuah anus di daerah posterior.
i. Chordata
1. Pisces
Pencernaan makanan sempurna: Makanan dari mulut – faring – esofagus – usus – anus. Mempunyai hati,tetapi lambung hanya merupakan perbesaran dari usus. Pada usus tedapat katup-katup spiralis. Terdapat lidah, gigi dan rahang (kecuali pada Agnata (ikan tidak berahang)).
2. Amphibia
Pencernaan lengkap, berahang juga berkloaka. Mulut berlidah, bergigi serta gigi vomerin pada langit-langit.
3. Reptilia
Dari mulut – faring – esofagus – lambung – usus halus – usus besar – anus (kloaka). Memiliki hati dan pankreas, gigi dan lidah.
4. Aves (burung)
Sistem pencernaan makanan lengkap, dari mulut – esofagus – krop atau tembolok – lambung kelenjar (proventrikulus) – lambung otot atau empedal (ventrikulus) berdinding tebal – usus halus (intestinum tenue) – usus besar (intestinum crassum) terdapat sepasang usus buntu di antara usus halus dan usus besar – kloaka (di bawah ekor). Mempunyai kelenjar ludah, kelenjar pankreas dan hati yang menghasilkan empedu.
5. Mamalia

Pencernaan pada mamalia pada umumnya mirip dengan pencernaan manusia. Proses pencernaan dimulai dari rongga mulut (cavum oris) dan berakhir di anus. Pada bagian mulut, terdapat gigi yang bentuknya bermacam-macam sesuai dengan makanannya.hewan pemakan tumbuhan(herbivora) mempunyai dua macam gigi, yaitu gigi seri dan geraham. Hewan pemakan daging (karnivora) mempunyai gigi seri, geraham dan gigi taring. Hewan pemakan daging dan tumbuhan (omnivora) mempunyai gigi seri, geraham dan taring, meskipun tidak setajam karnivora.
Pada hewan memamah biak,proses pencernaannya memiliki kekhususan. Lambungnya terdiri atas empat bagian : perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab-kitab (omasum) dan perut masam ( abomasum).
Perut besar merupakan tempat sementara untuk mencerna makanan setelah dicerna di mulut. Dai perut besar, makanan masuk ke perut jala. Di perut jala makanan mengalami pelunakan sehingga terbentuk gumpalan-gumpalan kecil. Ketika hewan itu istirahat, gumpalan makanan itu dikembalikan ke mulut untuk dikunyah lagi oleh geraham. Setelah itu, makanan ditelan lahi masuk ke perut kitab-kitab yang mempunyai kelenjar. Di sana terjadi penyerapan air dan pengunyahan. Dari perut kitab-kitab makanan diteruskan ke perut masam. Di sini makanan dicerna lagi secara kimiawi oleh enzim-enzim untuk selanjutnya masuk ke intestinum kemudian ke usus besar. Sisa makanan menuju rektum dan dikeluarkan lewat anus.

Jumat, 04 September 2009

Mendua

Apa makna mendua???

Apakah hanya dalam ranah percintaan antar anak manusia yang lagi asyik masyuk??

Atau bisa berkembang menjadi topik yang lebih berat???

Tapi menurutku...
mendua hanya ada satu defenisi!!

Yaitu saat kita tidak FOKUS pada satu hal!!

Aku sering mendua...
sering memikirkan novel saat dosen lagi cuap-cuap di depan kelas.
sering ngelantur saat rapat pengurus.
sering mikirin cacing yang lagi ngr-rock abis di perut saat mencoba konsen ngerjain laporan.

Dan kemenduaan lainnya...

Tapi

ada saatnya aku harus setia.
Pada malam yang kadang g setia dengan bintangnya.
Karena dualisme manusia harus menyerah pada lelah.
juga lepas dari ketidaksetiaan itu sendiri.

Tidur....
Adalah waktu dimana kita benar-benar setia pada satu kesatuan hidup.
hingga kita dipanggil lagi oleh alam yang gemerlap...
Atau
pada kesetiaan abadi untuk MENUNGGU

Sabtu, 20 Juni 2009

Untukmu Sahabat

"Nin, doakan aku semoga nggak kenapa-kenapa di sana ya..."

Kata-kata yang terbaca di mataku itu membuatku merasa hangat.
Meskipun semua orang bisa saja meminta hal tersebut padaku, tapi akan berbeda ketika yang meminta adalah sahabat. Sahabat yang paling kusayang...

Untukmu sahabat...
Tak perlu ragu akan ketulusanku menyayangimu.
Tak perlu ragu bahwa kata-kata dan doa terbaik untukmu.
Tak perlu ragu aku akan selalu tersenyum akan kesuksesanmu.
Tak perlu ragu aku akan selalu berusaha untuk ada saat tersedihmu.
Tak perlu ragu aku merindukanmu saat kita jauh.

Jangan pernah sangsikan itu...
Dan aku bersyukur telah menjadi bagian dari kehidupanmu.

I luPh U....

G' Menaaanggg

Panggung Sandiwara Dika
(karya: Nina Apriani)

Pembunuhan massal, itu yang ada di pikiran nakal Nayla. Betapa tidak, matahari seakan ingin membakar segala sesuatu di permukaan bumi. Terdengar hiperbola, tapi hanya itu yang dapat menggambarkan kekesalan hati Nayla dengan suhu udara yang begitu panas. Membuatnya tidak tahan untuk tetap berada di kelas. Belum sempat dia beranjak dari tempat duduknya, rencana untuk ngadem di mushalla sekolah terpaksa tertunda karena teriakan Raya yang terlihat begitu tergesa-gesa berlari ke arahnya.
“Nay, gawat! Pokoknya gawat. Lebih gawat dari topan, badai, puting beliung, petir di siang bolong. Pokoknya gawat!”
“Apanya yang gawat? Puja melahirkan lagi?”
Raya melotot mendengar pertanyaanku. “Ngaco! Serius napa!”katanya sewot. Nayla hanya tertawa, mengingat yang dimaksud Puja itu, kucing yang sering nongkrong di sekolah dan baru-baru ini melahirkan. Ya nggak mungkin dong kalau Puja brojol lagi.
“Trus, apanya yang gawat?”ulang Nayla.Kali ini serius.
“Dika! Dika dipanggil BK!” Kening Nayla bertaut. Apa hebohnya? Dika kan emang langganan masuk BK.
“Bukan kasus biasa. Kali ini gawat banget!”
“Yee..gawat melulu. Ngomong kok ya diulang-ulang. Nggak variatif banget!”kata Nayla sewot mendengar kata ‘gawat’ berulang-ulang. Raya nyengir, tapi rautnya berubah menjadi serius lagi.
“Masalahnya ini bukan kasus biasa dan terus terang aku aja nggak percaya. Drugs. Doi dituduh ngobat! Pak Andre yang mergokin dia di gudang sama Rei, si begundal itu. Aduh…ada-ada aja tuh anak! Padahal dia belum lama ini juga diskors kan?”kata Raya berapi-api. Ada sedikit binar khawatir di matanya. Sementara Nayla langsung kaku. Tubuhnya sedikit menggigil menahan marah dan rasa tak percaya.
“Sekarang dia di mana?”Tanya Nayla begitu dia berhasil menguasai diri.
“Pulang. Kayaknya dia nggak bakal bertahan deh,”ujar Raya pelan.
Dan Nayla seakan kehilangan jiwa. Dua jam pelajaran terakhir sama sekali tak digubrisnya hingga bel pulang berbunyi Dia juga lupa kalau hari ini begitu panas, karena hatinya lebih panas.
***
Nayla resah di kamarnya. Entah sudah berapa SMS dikirim tanpa balasan dari Dika. Teleponnya juga tidak diangkat. “Ah! Kemana sih nih anak?! Apa nggak tahu kalau aku khawatir? Jadi aku dianggap angin selama ini?! Atau tebu? Habis manis sepah dibuang gitu?”teriak Nayla tanpa sadar suaranya sudah seperti loudspeaker bervolume maksimal. Hingga memaksa Radit, adiknya melongokkan kepala ke kamarnya.
“Kenapa sih Kak? Teriak-teriak kayak orang mau demo? Mau ngalah-ngalahin demonya mahasiswa yang nuntut turunnya harga sembako, BBM, trus apa lagi, hmm…"
Bukk! Kata-kata Radit disambut dengan lemparan bantal bahkan sebelum dia menyelesaikan kalimatnya. Radit melotot ke arah kakaknya, tapi urung ngomel karena ternyata mata kakaknya itu lebih seram dari perkiraan.
“Ya deh, iya,”gerutu Radit pelan. Nayla langsung mengunci pintu kamarnya begitu Radit keluar. Resahnya kembali lagi. Dika sama sekali tidak membalas SMSnya.
Dika. Lengkapnya Andika Setiawan. Sudah menjadi sahabat Nayla sejak zaman dia masih bawa bekal alias masih TK. Dulu rumah mereka bersebelahan. Sering main sama-sama, berangkat sekolah bersama hingga akhir mereka masih berseragam merah putih. Dan Nayla semakin banyak melihat perubahan pada diri sahabatnya itu sejak mereka SMP. Apalagi saat mereka harus berpisah karena Dika pindah ke luar kota, sedangkan Nayla masih setia di tempatnya lahir dan dibesarkan.
Mereka bertemu lagi awal semester genap di kelas XI, setahun yang lalu.Ternyata mereka satu kelas lagi. Awalnya, Nayla begitu girang bertemu dengan Dika. Namun, sosok Dika benar-benar berubah. Bukan hanya dari segi fisik, tapi juga sikap dan tingkahnya yang semakin tak terkontrol. Sering membuat onar, banyak kasus baik yang ringan maupun lumayan berat hingga dia harus mengalami skorsing beberapa kali, membuat Nay harus geleng-geleng kepala dan itu hanya ditanggapi Dika dengan senyum. Dan satu lagi, Dika merokok. Hal yang sangat Nayla benci tapi tak kuasa mencegah Dika untuk berhenti, malah Dika semakin sering membuatnya mati kutu.
“Kenapa sih harus merokok?”Tanya Nayla suatu hari, saat mereka sedang santai di beranda rumah Dika yang asri.
“Ya karena aku suka,”jawab Dika sekenanya.
“Tapi kan buang-buang duit Mending buat beli makanan fakir miskin atau yatim piatu.”
“Ini juga lagi ngasih sedekah kok.” Nayla mendelik.”Dan aku juga lagi menafkahi diriku sendiri dengan merokok, Menafkahi batin,”lanjut Dika sambil tersenyum. Dalam hati, Nayla bersyukur, sorot mata Dika yang lembut saat menatapnya sama sekali tak berubah.
“Apanya yang sedekah? Ngimpi bisa sedekah kalo duitnya kamu hambur-hamburkan buat rokok,”protes Nayla. Dika lagi-lagi tersenyum. “Indonesia juga tambah maju kalau aku tetap merokok,”tambah Dika.
“Iiih…mana logikanya coba antara merokok dengan memajukan Indonesia? Yang ada generasi kayak kalian itu bikin Indonesia bobrok gara-gara rentan terserang penyakit. Belum lagi penumpulan otak karena asupan gizi otak hanya sebatas asap tercemar.” Dika tertawa tanpa suara di sampingnya, sambil mematikan rokok yang tinggal seujung kuku sebelum filter.
“Ya adalah. Coba kamu pikir deh. Penghasilan bea cukai berapa sich dari rokok? Besar banget. Paling nggak, ada retribusi donk buat pembangunan. Belum lagi beasiswa-beasiswa bagi pelajar berprestasi dan tidak mampu, juga dari perusahaan rokok. Penghijauan…dan tak lupa olahraga Indonesia juga maju karena rokok biasanya jadi sponsor utama dalam setiap kegiatannya. Nah, sebenarnya para perokok sangat berjasa dalam memajukan Indonesia, karena mereka ikut andil dalam hal itu, termasuk aku,”jelas Dika panjang lebar.
“Tetap aja kamu nggak dapat apa-apa selain tubuh kering kerontang dan gigi cokelat yang sama sekali nggak bikin ganteng. Kere lagi.”
“Yang penting Mama nggak ngelarang dan kamu tetap suka dekat-dekat aku,”jawab Dika enteng. Nayla waktu itu jelas keki setengah mati,tapi tidak dapat membalas. Susah deh kalau mama ikut disebut-sebut.
Dika,apa sih yang ada dalam pikiranmu? Kalau soal rokok sih nggak masalah, tapi ini DRUGS! Bukan masalah gampang, dan sama sekali tidak lucu! Kata Nayla dalam hati. Namun akhirnya dia tertidur karena lelah.
***
“Jadi hanya sebatas itu rasa percayamu?”Tanya Dika pedas. Nayla tidak dapat menjawab. Cuaca masih saja panas seperti kemarin, tapi yang membuat Nayla gerah adalah pertanyaan Dika. Sebagai gantinya, Nayla hanya memandang bunga-bunga yang terawat indah di taman rumah Dika. Pada akhirnya Nayla ke rumah Dika karena tidak tahan menunggu, apalagi di sekolah tadi Nayla tidak menemukan sosok sahabatnya itu.
“Aku hanya mau konfirmasi. Apa itu salah?”
“Tapi dari pertanyaanmu aku menangkap nada itu. Ragu.”
Nayla menghela napas, mulai tidak tahu harus bersikap seperti apa untuk mengetahui yang sebenarnya tanpa melukai perasaan Dika.”Ka, kita udah lama bersahabat…”
“Justru itu, seharusnya kamu percaya kalau aku tidak seperti yang orang-orang pikirkan. Ini malah ikut-ikutan latah,”sambar Dika sebelum Nayla menyelesaikan kata-katanya.
“Pertimbanganku bukan hanya berdasarkan informasi di luar. Tapi sikapmu sama sekali nggak mendukung”
“Jadi hanya itu? Aku kira persahabatan kita berkesan buatmu. Nggak nyangka, sudut pandangmu bahkan stereotip dengan yang lain.”
Nayla terdiam, membenarkan kata-kata Dika. Dalam hati dia juga kesal dengan pikirannya yang tidak dapat mempercayai Dika. Padahal dia merasa selama ini sangat mengenal sosok Dika, walaupun sedikit demi sedikit sohibnya bermetamorfosis. Namun Nayla yakin, mata itu tidak berubah. Bukankah mata adalah jendela hati? Tapi mengapa dia masih tak percaya?
“Lebih baik kamu pulang sekarang. Udah hampir malam. Kamu nggak mau Mama Lila panik gara-gara nyariin kamu kan?” Nayla mengangguk. Percuma memaksa Dika, apalagi kata-kata halus mengusir tadi sudah keluar dari bibirnya yang agak kecokelatan karena nikotin. Dia berpamitan dengan mama Dika kemudian beranjak pergi dari rumah bergaya minimalis itu.
Sepanjang perjalanan air mata Nayla jatuh. Kali ini bukan hanya khawatir akan masalah yang dihadapi Dika, tapi juga perasaan was-was kehilangan sahabatnya itu. Dari setiap kata yang keluar, Nayla tahu Dika sangat marah padanya. Wajar saja kalau dia marah kalau sahabatnya sendiri bahkan tidak percaya bahwa dia tidak bersalah. Padahal dulu Nayla selalu membela Dika setiap ada masalah hingga membuat teman-temannya heran akan sikapnya dan mulai ikut-ikutan mencemooh. Dibilang dia dipelet Dika, pembantu Dika, anteknya Dika, fans fanatiknya Dika, serta banyak lagi, meskipun panggilan-panggilan itu datang dari anak-anak yang memang dari awal tidak suka padanya, dia tidak peduli.
***
Sudah hari yang ketiga dan Nayla yakin Dika masih senang menghabiskan waktunya di rumah. Setelah percakapan kemarin, Dika masih belum mau membalas SMS atau mengangkat teleponnya. Dia pun dengan gontai berjalan ke kelasnya. Dan menatap heran melihat pemandangan aneh di atas mejanya, sebatang cokelat, mawar putih kesukaanya dan kartu beramplop biru muda.
“Udah dari tadi pagi di situ. Buat kamu, auk dari siapa,”kata Raya seakan menjawab keheranan Nayla. Nayla ber’oh’ dan membuka kartu bergambar bidadari bersayap putih itu dan membacanya perlahan.
‘Maaf jika selama ini aku tidak menjadi seseorang yang baik, malah membuatmu lelah dengan segala tingkahku. Maaf jika selama ini aku selalu berlindung di balik punggungmu dari segala masalah yang aku timbulkan. Maaf jika selama mengenalku kamu tak memperoleh gambaran seutuhnya tentang diriku. Dan maaf jika aku nantinya menjadi semakin jauh darimu karena kesibukanku syuting yang semuanya tak terlepas dari berhasilnya usahaku mengerjaimu beberapa hari sebelumnya. Sumpah, wajah khawatir, memelas memohon penjelasan, serta mata beningmu yang berkaca-kaca saat menatapku dengan rasa tidak percaya bikin aku kram perut karena menahan tawa. Tengkyu cantik, telah memuluskan langkahku menjadi artis dengan film pertama berjudul SAHABATKU JUNKIES. Doain moga tetap survive ya! Tapi sorry neh, aku cuma bisa beliin milk chocolate, bukan dark chocolate kesukaanmu. Tapi mawar putihnya aku yakin kamu bakal suka. n_n.NB: maaf jika ada kesamaan tempat dan karakter. Semua emang direncanakan. Kritik dan saran kunantikan.’
“Dikaaaaa….!!!!”
“Kenapa neh manggil-manggil. Aku tahu sih,kamu pasti kangen banget sama aku.”Dika muncul di depan kelas dengan langkah anggun bak pangeran.
“Heh kunyuk! GR banget lu!”
“Mending GR deh daripada minder.” Nayla berkacak pinggang, sedangkan Dika dihadapannya tersenyum jahil sambil mengangkat sebelah alisnya.
“Suka mawarnya kan? Syukur bunganya udah mekar, jadi langsung aku potong deh sebelum ketahuan sama Mama. Bisa berabe.” Nayla menyipitkan matanya. Sepersekian detik, Dika menghindar dari cubitan Nayla dan melesat melarikan diri, semakin cepat mengetahui Nayla menyusul di belakang. Sementara Raya geleng-geleng kepala menyaksikan dua sahabat aneh yang lagi kejar-kejaran di sepanjang koridor sekolah itu. Tapi begitu melihat cokelat Nayla yang masih terbungkus rapi, tak urung membuatnya tersenyum penuh arti. Lumayan buat camilan ntar istirahat, pikirnya sambil memasukkan cokelat ke dalam laci meja, kemudian duduk dengan tenang. Senyumnya masih terkembang hingga bel masuk berbunyi nyaring.
***

Sabtu, 09 Mei 2009

Minggu, 15 Maret 2009

When I have a choice, the best one I do!!

Of course, it is in my point of view….not the other!!!

Karena hanya dengan cara itulah aku dapat survive menjalani hidup yang penuh masalah...
Dengan itu aku dapat memetik makna hidup...
Dengan begitu...aku akan tegar untuk terus menantang hidup...


Terbakarlah biar terbakar
Semua rautmu dalam kanvas hidupku
Semua desah dalam relung hatiku
Karena api adalah abu yang berlalu
Hanyut maka hanyutlah
Segala mansa yang melarut
Dalam darah nadiku
Segala sampan yang kau kayuh untuk jiwaku
Karena laut adalah raja segala pilu
Maka luruh dan sejatilah kau meluruh
Menggenapkan semua lekuk senyummu

By: A’an
22:58
17/11/2007

Aiwa Nanda???

Jika denger lagu seberapa pantas-nya Sheila On7, aku langsung teringat kepada seseorang. Seseorang yang awalnya selalu membuatku geleng-geleng kepala dengan keras agar dia bisa hilang dari pikiranku. Namun sekarang, aku selalu menemukan alasan agar dia nggak bisa hilang dari pikiranku itu.

Dia membuatku merasa aman meskipun dalam situasi yang sama sekali tak mendukung.

Dia mampu menghidupkan senyumku meski sedang bersedih.

Dia mampu membuatku bahagia meski dihimpit masalah.

Dia mampu membuatku berpikir jernih meski dilanda kalut.

Dia mampu membuatku positif meski semua memandangku negative.

Dia mampu membuatku tegar meski dirundung duka mendalam.

Dia mampu membuatku tertawa meski sedang menangis.

Dia mampu membuatku percaya meski jauh.

Dia mampu membuatku peduli meski dicuekin

Dia mampu membuatku lebih baik dalam keadaan terburukku

Bersamanya…aku belajar menjadi dewasa.

Bersamanya…aku belajar arti hidup.

Bersamanya…aku belajar mandiri.

Meski dia tak selalu ada di sampingku…

Namun dia tetap menemaniku…

Karena dia sudah menempati salah satu bagian istimewa dihatiku…

Arigatou ne Ai….

Namun….harus kulupakan cinta…ketika kubersujud…

Yup...that's the truth

at midnight…

10/03/2009

Senin, 09 Maret 2009

part of my life

EPISODE TEGUH

Nieda lagi asik-asik menikmati bakso panas dan segelas es teh saat tiba-tiba cowok paling rese datang. Bruukk!! Tanpa tedeng aling-aling, sang cowok langsung meneguk sisa es tanpa peduli pelototan mata yang empunya. Panas euy, eh malah dihabisin.

“Sorry-sorry, panas banget. Lagian, panas-panas gini makan bakso? Nggak salah?”

Nieda melengos, kemudian mengambil segelas es teh lagi. Emang rada gokil juga Nieda, panas-panas di tengah hari makan bakso. Tapi itulah Nieda.

“Kamu tau kenapa? Karena es teh ini terasa banget nikmatnya justru pada saat hari lagi panas ditambah dengan bakso plus cabe yang pastinya hot banget,”Nieda mencoba ngeles. Teguh ngakak mendengar alasan Nieda.

“Lagian nggak penting banget seh pertanyaannya. Kayak nggak kenal aku aja.” Nieda sewot.

“Nah itu dia, dari pertama kali kenal, aku sama sekali nggak ngerti banget sama filosofi hidupmu yang satu itu.” Nieda sama sekali tidak mencoba berdebat, karena percuma juga, pikirnya.

“Nenek mana?”tanya Teguh. Dia memang sudah terbiasa memanggil nenek Nieda dengan panggilan yang sama. Nieda kenal dengan Teguh juga karena sang nenek yang memperkenalkan mereka, dan kebetulan mereka bersekolah di tempat yang sama. Karena intensitas pertemuan yang cukup sering di sekolah, apalagi setiap seminggu sekali Nieda ke rumah neneknya, jadilah hubungan mereka begitu akrab, meskipun lebih sering berdebat.

Ada di dapur. Napa?” Bukannya menjawab, Teguh hanya tersenyum, misterius. Kemudian segera meninggalkan Nieda di ruang tamu.

***

“Eh, Teguh tuh!” Ranti heboh mengguncang tubuh Nieda. Kelihatan banget mata Ranti berbinar memandang Teguh dari kelas. “ Dia mau kemana ya?”

Nieda hanya geleng-geleng kepala. Tidak peduli dengan sikap Ranti. Tuh anak emang deh, malu-maluin. Dengan hanya melihat Teguh aja dia begitu histeris, membuat Nieda takut memberitahu fakta bahwa dia cukup akrab dengan Teguh. Bisa jadi sasaran sang fans maniak dia. Lagipula apa sich yang dibanggakan dari Teguh? Ok, secara fisik dia nggak bikin malu kalau diajak jalan. Tapi tingkah lakunya yang tengil itu yang bikin Nieda illfil tiap kali ketemu. Hanya kadang-kadang aja Teguh terlihat manis, saat dia lagi serius. Selebihnya, selalu bikin sebel. Apalagi jika Teguh mulai dengan kebiasaan jeleknya, yaitu merokok.

“Kamu mau kemana?” tanya Ranti melihat Nieda berdiri.

“Perpus.”jawab Nieda singkat.

“What?!”

“Halloowww mbak Ranti sayang…lupa apa bentar lagi kita ujian? Tinggal menghitung hari. Makanya jangan mikirin Teguh terus, pikirin tuh mau kemana kita bis ini. Emang nggak pengen masuk SMA fave?”

“Yee..siapa juga yang nggak pengen masuk SMA fave? Tapi itu kan bukan berarti mengorbankan perasaan hati. Huh u…” Ranti mulai dengan gaya teaternya yang bikin Nieda mau muntah. Cepat-cepat dia menyingkir sebelum benar-benar mengeluarkan isi perutnya. Ranti juga segera mengekor Nieda.

“Sebenarnya si Teguh kayak gimana sich orangnya? Misterius. Emang nggak bisa dipungkiri, image dia di sekolah udah jelek banget. Tapi di luar??? Waduh, bikin aku penasaran.”

Belum sempat menanggapi Ranti, langkah mereka tertahan oleh sebuah panggilan untuk Nieda.

“Nieda!!!” Nieda menoleh, dan langsung kaget dengan apa yang dia lihat.

“I LOVE U!!! Mau nggak jadi pacar aku???” Teguh membawa sebuah lap meja makan bergambar hati milik neneknya di ujung lapangan volly berseberangan dengan tempatnya berdiri, membuat Nieda ingat leluconnya waktu Teguh bertanya jenis penembakan seperti apa yang diidamkannya. Hampir saja Nieda melepas sepatunya dan melemparnya ke jidat Teguh. Tapi dia hanya terpaku sebentar untuk kemudian tergesa-gesa menjauh dari tempat tersebut.

Ranti histeris. “Teguuuhhh….Nieda nggak mau. Gimana kalau aku aja yang jadi pacarmu?” Dan sekali lagi Nieda terpaku, melotot ke arah Ranti yang nyengir kuda. Sementara Teguh entah sudah ngabur kemana. “Rantiiii!!!!!!” Teriak Nieda.

***

Sejak kejadian di lapangan volly tersebut, Nieda sama sekali tidak melihat batang hidung Teguh. Bahkan beberapa kali dia melewati kelas Teguh yang kebetulan bersebelahan dengan kelasnya, tidak menemukan makhluk ajaib tersebut. Sempat timbul khawatir, apalagi dia tidak pernah main ke rumah neneknya lagi. Menghindari Teguh.

Hingga siang ini, saat Nieda mendengar hal yang sama sekali tidak menyenangkan hatinya. Dia nekat ke rumah Teguh.

Ada apa lagi? Semua udah selesai bukan?” Nieda seperti tak mengenali Teguh lagi. Bahkan nada suaranya.

“Kamu??”

“Intinya kamu percaya atau nggak?”

Nieda terdiam. Bingung harus menjawab seperti apa.

“Kamu berubah.”akhirnya hanya itu yang keluar dari bibir Nieda. Teguh tersenyum sinis mendengarnya.

“Awalnya aku kira kamu beda Nie, seiring dengan waktu aku semakin yakin itu. Tapi kejadian kemarin benar-benar membuatku kecewa. Bahkan sampai sekarang kamu lebih memilih abu-abu.”

Nieda diam tak berkutik. Salahnya tak memperingatkan Teguh. Dan semuanya terjadi saat dia baru saja mempunyai keberanian untuk bicara.

“Semua sudah nggak percaya aku lagi Nie, apalagi semenjak fitnah itu menyebar kayak bulu yang beterbangan. Kemarin Kepsek manggil aku.”

“Aku percaya kamu Guh, tapi gimana aku harus bersikap? Kamu sama sekali nggak berusaha membuktikan kebenaran itu.”

Teguh tertawa. “Bukankan itu yang mereka mau?” Nieda lagi-lagi diam. Bingung dengan sikap Teguh. Sedikit rasa kasihan mampir dibenaknya. Tapi kali ini dia sama sekali tak punya kuasa untuk menolong. Sebagai seorang yang sangat akrab dengan rokok, sulit untuk menafikan jika Teguh akan lebih terjerumus lagi. Meskipun rasa percaya itu lebih besar, Nieda tak dapat membuktikan kebenaran yang diyakininya. Nieda tak dapat membayangkan apakah dia bisa berhadapan dengan pihak kepolisian. Dia baru kelas tiga SMP, umurnya baru 14 tahun. Ditambah lagi bayangan orang tua yang pasti menentangnya habis-habisan. Nieda benar-benar bingung dan sangat menyesalkan kejadian yang menimpa Teguh.

“Guh, maaf.”

Teguh tersenyum, kemudia mengangguk. “Aku nggak memaksa. Tapi…satu hal, nanti jika sesuatu terjadi, aku mohon jangan menyesal. Aku pergi.” Teguh segera beranjak pergi dengan sepeda motornya.

Angin menghembus jilbab putih Nieda lembut. Dia menatap bangku disebelahnya, tempat dimana mereka selalu bersenda gurau atau berdebat hebat. Persis di samping rumah Teguh. Dan Nieda merasa, dia akan meninggalkan bangku ini dalam waktu yang lama. Nieda menghembuskan nafasnya berat, kemudian berpamitan dengan Tante Ros, ibunya Teguh yang tampak sangat lelah memikirkan anak sulungnya itu.

***

Perlahan tempat itu semakin sepi, hanya Nieda yang tetap diam tak bergeming dari tempatnya berdiri. Gerimis mulai berubah menjadi titik-titik air, membasahi tanah juga melebur air matanya. Sementara tangannya menggenggam erat kotak kayu milik Teguh.

“Sebelum pergi, dia nitip ini buat kamu. Tante juga nggak tau isinya apa. Dia cuma pesan, kotak ini dibuka saat kamu ulang tahun.”kata Tante Ros tiga hari lalu.

Nieda menatap bros merpati perak di dalam kotak. Di sayap burung tersebut terukir namanya. Kemudian matanya beralih ke secarik kertas bertuliskan tangan seorang Teguh yang mulai memudar terkena titik air.

Sepasang merpati untuk kesetian. Dan sebuah senyum untuk kebahagiaan.

Happy B’day

“Kamu selalu curang, Guh. Bahkan kamu tak sedikitpun memberiku kesempatan untuk mengucapkan maaf. Apalagi yang lain.” Nieda mencoba menahan tangisnya agar tak berubah jadi isakan. Dia meletakkan kotak kayu yang digenggamnya tadi di atas gundukan tanah yang masih tertutup bunga kenanga dan pandan.

“Dan aku nggak mungkin membawa sepasang merpati ini sendiri. Karena aku hanya berhak punya satu. Satunya lagi aku titip ke kamu, biar dia yang cari pasangannya ke aku, nanti.”

Perlahan dia meletakkan pasangan bros ke dalam kotak. Setelah yakin akan keputusannya, dia segera beranjak pergi meninggalkan area pemakaman tersebut, dengan bros merpati di jilbab putihnya.

***

Kesetiaan timbul karena adanya kepercayaan.

Teguh, kenangan bersamamu adalah warna hidupku.

I miss u…

who are u (part 3)

Elang Perak dan Persahabatan

Mungkin yang ada dibenak teman-teman adalah pertanyaan,”Apa sich hubungannya antara Elang Perak dan persahabatan?”

Elang perak memang mempunyai histori tersendiri buatku, dan sangat erat kaitannya dengan awal mula persahabatanku dengan Uji dan Jaya. Waktu aku masih SMP, tepatnya di kelas 1, aku tetaplah aku yang agak sulit untuk bergaul dan dekat dengan seseorang. Ada sebuah kejadian yang begitu membekas kesannya (mungkin) buat Jaya. Waktu itu dia mau minjem buku biologi, yang kebetulan hanya aku yang punya di kelas itu (bangga cui..hehe). Berhubung pesan dari mama, aku dilarang minjemin buku-buku cetak aku, takut ilang kata Beliau. Ya, dengan sangat terpaksa n agak keras mungkin aku menolak dengan alasan lagi dipake. (Sorry Jay, telah membuatmu kecewa padaku dikali pertama, hehehe….). Aku lupa gimana ekspresinya waktu itu, boleh ditanya aja langsung dengan orangnya. Yang pasti, itu menunjukkan begitu tidak percayanya aku dengan orang dan bersikap sangat-sangat waspada.( ;-D )

Kelas 1 SMP, merupakan saat-saat paling aku benci, karena aku sering dikerjain oleh teman yang persis duduk di belakangku. Entah itu ditempeli kertas tempel yang bertuliskan kata-kata yang tak sopan atau dipengaruhi untuk memusuhi teman sendiri dan yang tak terlupakan adalah ketika aku dibentak di depan kelas hanya karena menanyakan serbet kelas uda dicuci atau belum. Wah, pokoknya menyebalkan deh. Yang paling berkesan saat itu adala saat aku mulai dekat dengan Uji, berhubung kita mungkin punya hobi yang sama. (percaya nggak sih klu aku interest baget dengan dance??)

Nah, berlanjut di kelas 2. Aku duduk sebangku dengan Uji dan kita makin akrab. Entah dari mana asal muasalnya, Uji deket ma Jaya (gimana Jay? Cerita dunkz…). Aku yang hobi banget baca novel, n sering dibeliin novel ma paman saat itu membawa sebuah. (Yupz!! Judulnya ELANG PERAK). Aku nggak nyangka aja tuh novel laris manis. (Thanks to Uji yang punya bakat promosi,,hehe..). Na, Jaya mulai deh mw minjem juga. Awalnya berat sich, takut lecek. Maklumlah, cowok (hee…). Dengan perasaan penuh kekhawatiran kayak induk takut kehilangan anak, aku pinjemin juga deh ke dia dengan berbagai syarat.

Bis tu,, entah kenapa kita jadi deket, ya bahas al novel dunkz terutama. Trus nyerempet deh ke hal-hal lain kayak pelajaran, tugas, komik, n bakso. Dan sekali lagi aku tekankan, hobby emang mudah banget mendekatkan kita dengan orang-orang yang akhirnya bisa aja jadi sahabat. Kami membuktikannya. Tentu aja banyak faktor laen yang bikin kita deket. J

Dedicated for my close friends;

Kapan kita kumpul bareng lagi kayak dulu??? Aku kangen…

Jumat, 06 Maret 2009

aRti SaHaBat

Tegur aQ jika Q mulai Sombong...

TeGur aQ jika Q mulai aNgkUh

Tegur aQ jika Q mulai SaLah....

KaRena Q-buth saHabat sEpertI kamu...


dedicated for my BeSt fRienD...
Thanks banget for Ayang,,,,I'll remember That

Jumat, 27 Februari 2009

Bakat artis....

Bermula dari kejadian di kelas...saat kita lagi pusing ngerjain surat undangan...(ehm..bukan undangan nikahan cui, ingat itu!!!)...

Emang dasar apes banget hari tu...banyak banget para kakak-kakak yang boleh dibilang ekstrim oleh fa...waduh, aku DIGOSIPIN fren...

sekarang gimana neh???para wartawan masih ngincer nggak ya?? Gimana mw kuliah???
hahaha

Senin, 23 Februari 2009

Badai


Haruskah aku memilih lagi??


Haruskah aku menghancurkan hati-hati yang tak bersalah lagi...meskipun pada akhirnya semua itu juga membuatku hancur????


Badai itu tak dapat kubendung.


Aku bingung!!!

Senin, 16 Februari 2009

Wahai Diri (sebuah kontemplasi)

Wahai diri disaat hatimu sedang kesat, kembalilah menghadap Dia Yang Maha Pemurah lagi keras sisksaNya.
Wahai diri, jujurlah padaNya
Wahai diri, perbanyaklah istighfar
Mohon kuatkan atas segala kerapuhan

Wahai jiwa, bersabarlah menempuh jalan ketaatan
Sesungguhnya Rabbmu telah berbuat baik padamu
Maka tahanlah dirimu dari kemaksiatan

Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian
Memberi kedewasaan ketika masalah datang
Melatih kesabaran dalam kesulitan

Semoga Allah menambah derajat kita dihadapanNya

Amin

Kecantikan Seorang Wanita

Mendengar kata cantik, mungkin benak kita langsung membayangkan sosok tinggi-langsing, berkulit halus-lembut, dan memiliki wajah seindah purnama. Persis seperti model iklan kosmetika ditelevisi. Berjuta-juta perempuan dengan wajah pas-pasan iri dan tergoda mencoba kosmetika tersebut. Apalagi narasi iklan sering menggambarkan begitu banyaknya laki-laki tampan tertarik padanya. Secara tak langsung iklan tersebut berkampanye; seperti inilah perempuan idaman laki-laki.

Kebanyakan orang menilai cantik tidaknya perempuan hanya dari fisik semata. Dan beruntunglah mereka yang dianugerahi rupa seindah mutiara. Tapi bagaimana dengan mereka yang punya jasmani pas-pasa? Betapapun mereka sudah menggunakan kosmetik mahal, sulit menandingi perempuan yang sejak lahir sudah cantik.

Ada cara mudah dan murah untuk membuat perempuan cantik, meskipun secara fisik mereka kurang manarik. Yang pertama kali harus dilakukan adalah mendefinisikan kembali makna cantik tersebut. Cantik bukan masalah fisik semata. Kecantikan sejati juga bias diraih dengan memaknai kecantikan sebagai berikut:

1. Kecantikan perempuan ada dalam iman taqwanya yang menyejukkan mata kaum laki-laki. Seorang perempuan yang menghias jasmaninya dengan iman dan taqwa akan memancarkan cahaya surge. Dengan kepatuhannya menjalankan ibadah, ia akan mempesona. Yang Kuasa memberikannya kecantikan abadi, magnet alami. Tak perlu kosmetik, parfum atau penampilajn berlebih, laki-laki akan tertarik padanya.

2. Kecantikan perempuan ada pada kehangatan sikapnya yang mampu menggetarkan sensitifitas dan kecintaan pria.

Secara umum laki-laki memang responsive terhadap perempuan yang bagus fisiknya. Tapi ketertarikan itu tak kekal, bias membuat laki-laki bosan. Kehangatan kasih sayang dan cinta kasih yang tuluslah yang akan membuat sang pria nyaman berada di sisinya. Tak bias melupakannya.

3. Kecantikan perempuan ada pada kelembutan sikapnya.

Kelembutan bukan berarti lembek dan manja. Kelembutan seperti roti. Meskipun sedikit, tapi mengenyangkan. Dari took roti manapun roti berasal, ia tetap lembut. Jadi perempuan dari suku manapun bias tetap lembut pada pasangannya. Asal ia mau berusaha.

4. Kecantikan perempuan berada dalam pandangannya yang teduh dan suaranya yang hangat. Walau mata tak seindah bintang kejora, setiap perempuan bias memiliki mata embun. Teduh. Sejuk. Tak gampang emosi. Menyikapi tingkah laku sekitarnya secara bijak. Ia selalu berprasangka baik. Perkataannya bukan pisau yang menikam. Perkataanya adalah bara yang menyalakan semangat di dada. Tak ada kata sia-sia yang terucap dari bibirnya.

5. Kecantikan perempuan berada dalam senyumannya yang menambah kecantikannya dan membaut gembira hati orang yang melihatnya.

Senyum adalah sedekah. Murah senyum tanpa bermaksud menggoda apalagi berlebihan bias membuat wajah indah. Meskipun berwajah rupawan, tapi jika malas tersenyum, hanya aura negative yang akan ditangkap oleh orang-orang di sekitarnya.

6. Kecantikan perempuan berada pada intelektualitasnya.

Ukuran intelektual bukan pada gelar sarjananya atau dimana ia pernah menuntut ilmu. Banyak ilmu-ilmu yang bias dipungut dari sekitar, yang membuat si perempuan menjadi cerdas. Kehidupan adalah sekolah yang tak pernah tamat sebelum ajal menjelang.

7. Kecantikan perempuan berapa pada seberapa jauh pengetahuannya akan tanggung jawab yang diembannya, baik itu sebagai pelajar, ibu, aktivis, dan sebagainya.

Seberapa jauh pengetahuan perempuan akan terlihat pada tingkah laku orang-orag disekitarnya. Ia akan selalu berusaha menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitarnya. Mengambil peran penting dalam rangka memperbaiki lingkungan.

8. Kecantiakan perempuan berada pada kemampuan dan keinginannya untuk member.

Orang bias mskin harta, tapi ia bias kaya hati. Selalu memberi, tanpa mengharap imbalan yang berarti. Ia senang ketika orang lain senang. Ia sedih ketika orang lain sedih. Kemurahan hatinya membuat wajahnya bersinar. Membuat ia selalu dirindukan, meskipun sosoknya biasa-biasa saja.

Satu hal yang paling penting, kecantikan-kecantikan ini sifatnya abadi. Akan dikenang meskipun si perempuan telah tiada. Tidak seperti kecantikan lahiriah yang sementara. Setelah tua, ketika senja menyapa, ia tak menarik lagi. Manakah yang akan teman-tema pilih? Kecantikan sementara atau kecantikan abadi??

Sumber : “Ya Ma’syaru Ar-Rijaal, Rifqan bin An-nisaa”

Oleh Dr. Najah Ahmad Azh Zhihar, dan Ust. Cinta

Rabu, 07 Januari 2009

Who Are You part 2

When I Found My Dream

Nina kecil sangat bahagia. Terutama di masa-masa sekolah dasar.
Aku bersekolah di SD 17 Pasiran (sekarang SD 14 Pasiran) Singkawang Barat.
Sekolah yang yah cukup terisolasi, melihat jalannya yang ancur, berbatu-batu.
Karena sekolah sangat dekat dengan rumah (seperti yang pernah kuceritakan), aku punya kebiasaan jelek: berangkat skul persis setelah bel/ lonceng berbunyi.
itung-itung olahraga dunk...lari-lari pagi.hehehe....

Namanya juga anak-anak...sukanya tuh bermain...sambil belajar.
Bukannya belajar sambil bermain lho.
Aku senang menemukan hal-hal baru, berusaha memecahkan masalah, n meraih prestasi dari semua itu. Juga berteman tanpa pandang bulu, tulus tanpa tendensi apa pun.

Nggak mau kalah ma ikal dalam Laskar Pelangi
Aku juga mendapatkan inspirasi dan semangat meraih cita-cita saat itu.
Meskipun nggak sehebat ikal yang pengen keliling dunia...
Aku merasa aku luar biasa dengan cita-citaku ini.

Karena dibesarkan oleh keluarga yang sangat menjunjung tinggi pendidikan,
aku dituntut untuk belajar dan terus belajar.
Awalnya rada sedikit terpaksa emang, tapi ada satu hal yang terus membuatku terus termotivasi untuk itu.
Guru...ya guru.

Namanya Bu Masina
Guru palling cantik yang pernah kulihat (saat itu)
Juga guru paling baik, paling pengertian, dan paling pandai mengambil hati siswanya.
Itu menurutku lhoo...

Beliau mulai mengajar sejak aku duduk di kelas 4 dan 5 berturut-turut.
Seperti yang kubilang tadi, dia pandai mengambil hati siswanya.
Dan tak lupa memotivasi siswanya...
Hadiah...
Ya! Hadiah...Beliau selalu memberi hadiah kepada siswa yang mendapat juara.
Berhubung aku selalu juara kelas (ehm...ehm...), otomatis aku selalu selalu mendapatkan hadiahnya. ehehhe...
Tapi bukan itu intinya. Sebagai pendidik, beliau mampu membuatku menjadi semankin semangat belajar, tanpa pamrih merogoh sedikit uang agar siswanya semangat.
Hari gini, emang ada guru kayak gitu???

And then..
Pa Hifni
My almost favorite teacher ever
Paling gaul, paling deket ma siswa.
N paling bisa paham dengan karakter masing-masing siswanya.
Dan saat beliau masuk kelas adalah saat-saat yang paling ditunggu oleh kami.
See??? Beliau sosok teladan...guru teladan.
Seandainya ada acara pemilihan guru teladan,,tanpa pikir lagi
aku pasti memilih beliau.

Sosok-sosok itu sangat menginspirasiku.
Dimana meraih cita-cita dan prestasi sangat penting bagi seseorang.
Sejak saat itu I WANNA BE A TEACHER...

See?? aku ingin menjadi seorang guru.
Cita-cita yang dianggap sebelah mata saat itu.

AKU INGIN MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA!!!

(Sorry Fa...hehehe)