Ada apa sich dengan kampus?? Sampai aku begitu jenuh akan semua kegiatannya?
Apa apa sich dengan kampus?? Sehingga aku selalu menginginkan libur dan pulang ke pangkuan orang tua?
Ada apa sich dengan kampus?? Sehingga pikiranku bisa kosong dan ide-ide liar kreatif g datang-datang lagi?
Apa apa sich dengan kampus?? Sampai aku tak bergairah lagi dengan tantangan untuk maju?
Sekali lagi…Ada apa sich dengan kampus???
Padahal begitu banyak kegiatan, mulai dari mata kuliah yang boleh dibilang asik. Ada yang menantang kita untuk kreatif dengan membuat model-model pembelajaran. Ada yang seru kayak kuliah lapangan, n sesuai banget padahal dengan diriku yang pengen banget banget malah untuk adventure, masuk hutan n mengobservasi keanekaragaman yang ada di dalamnya?? Belum lagi kegiatan organisasinya yang bikin kita harus pandai memenej waktu..n menambah pengetahuan lain selain ilmu yang kita dapat pas kuliah n itu (semoga) saling berintregasi dengan baik. Trus tambahan lagi, ada tambahan ilmu agama juga yang bikin kita-kita bisa bersikap santun.
Kalo dibiarkan…bisa saja aku drop n out kul…
But..thanks a lot for my Mom…my inspiration. Orang yang selalu memotivasiku untuk membuatnya bangga. Yang selalu aku rindukan untuk membuatnya tersenyum padaku dan memelukku erat seperti yang selalu dilakukan oleh nenekku??? Hei, she is my MOM…n aku sayang sayang sayang sayang sayaaaaanggg banget sama ibuku yang satu itu. Masa dapat pelukannya aja susah banget?? Nah, itu yang masih membuatku bertahan dan selalu berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kulakukan.
Trus, ada Jaya yang selalu membuatku geram untuk selalu menang darinya. hehehe… dia yang selalu menantangku untuk menguasai sesuatu yang dia kuasai. Skill yang memang seharusnya dikuasai kalo g mau dipanggil gaptek atau g kreatipp atau g keren. Jadi aku ngakak abis waktu diskusi di kelas PPD, tentang remaja cewek yang kan selalu terlihat lemah dan manis dihadapan lawan jenis yang ditaksirnya agar diakui (salah satu caranya..ckckck). Karena aku justru kebalikannya…g mau kalah agar aku dilihat, diakui, dan dibanggakan olehnya. Tapi klu udah berusaha n g berhasil-berhasil,,yah nasib dah. Berarti aku harus nyari yang laen sebagai penyeimbang. Karena kami memang berbeda, skill yang dimiliki pun berbeda. Ada yang dominan, ada juga yang g dominan. So, Jaya…persiapkan dirimu yah..here I’m.wkwkwk…
By the way…bact to the topic. Ada apa dengan kampus?? Ngeri juga kan kalo kena sindromnya mapala? Atau itu penyakit turunan yah?? Huwaaa…jangan dunk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar